Peluang Usaha Produk Barang/Jasa

BAB 2: Peluang Usaha Produk Barang/Jasa

A. Pengertian Peluang Usaha
Peluang Usaha adalah kesempatan yang ada untuk bisa dimanfaatkan dalam memperoleh sebuah keuntungan bagi seorang wirausaha atau wirausahawan.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inspirasi

Faktor Internal, yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek, Antara lain :

1. Pengetahuan yang dimiliki

2. Pengalaman dari individu itu sendiri

3. Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah

4. Institusi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri

Faktor Eksternal, Hal - hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, Antara lain :

1. Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan

2. Kesulitan yang dihadapi sehari hari

3. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain

4. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru

C. Metode SWOT

1. Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran.

2. Weakness adalah kelemahan apa yang dapat membatasi atau menghambat usaha kita.

3. Opportunity adalah kesempatan atau peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan kemampuan.

4. Threat adalah ancaman apa saja yang dapat terjadi pada saat kita berusaha.

D. Sumber informasi peluang usaha

1. Bagian pemasaran dan penjualan

2. Kedudukan perusahaan di pasaran

3. Bagian pembukuan

4. Hasil penelitian pasar

5. Konsumen/pembeli/pelanggan dan distributor

6. Hasil penelitian pemasaran

7. Para pesaing

8. Wilayah niaga

9. Media massa

E. Pemilik bidang usaha juga harus mempertimbagkan hal - hal berikut

1. Pengaruh lingkungan sekitar

2. Banyak sedikit permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih

3. Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu

4. Banyak sedikitnyya pesaing bisnis yang sama

5. Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan

F. Bentuk Peluang Usaha di Era Milenial
1. Menjadi dropshipper

Menjadi seorang dropshiper masih sangat-sangat berpeluang dan mempunyai prospek bagus. Cara kerjanya, sobat hanya tinggal mengajukan pesanan sesuai permintaan konsumen kepada supplier kemudian barang yang dipesan akan sampai ke tangan konsumen secara langsung.

2. Berjualan produk dengan pasar online

Masih berhubungan dengan artikel sebelumnya, sobat bisa membuka lapak di berbagai situs pasar online (marketplace). Di marketplace, sering ada promo/discount. Hal ini bisa menarik konsumen. Sobat bisa mengatur discount tanpa mengurangi keuntungan karena semuanya sudah ditanggung oleh marketplace tersebut. Coba bayangkan, adakah orang yang tidak tertarik dengan discount ? saya rasa tidak ada. Hihi

3. Bisnis Kuliner dengan Menu Unik

Dunia kuliner memang sangat menjanjikan keuntungan cukup lumayan. Kalau milenial yang terjun ke bisnis tersebut, biasanya akan memunculkan ide-ide segar untuk sajian menunya. Terciptalah menu makanan dan minuman yang unik yang lahir dari pemikiran anak milenial, karena sebelum membuka bisnis kuliner, pasti mereka akan menganalisa pasar terlebih dulu.

4. Membuka Bisnis Startup

Di zaman yang serba instan ini, bisnis startup sedang naik daun. Hal ini sesuai dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kecanggihan teknologi. Tahu sendiri, generasi milenial sangat akrab dengan yang namanya teknologi.

Tentu saja bisnis startup cocok dengan generasi milenial karena sekarang ini pemasaran atau penjualan, maupun branding terasa lebih mudah lewat internet atau media sosial (medsos). Generasi milenial bisa dengan mudah menuangkan ide-ide barunya untuk memulai membuka bisnis startup.

5. Membuka Kafe

Bisnis kafe sudah menjamur di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya. Bisnis kafe menjadi salah satu pilihan kaum milenial untuk memulai usaha karena prospek yang sangat menjanjikan. Kafe dijadikan sebagai tempat nongkrong anak muda.

Bisnis kafe tak sekadar hanya menyiapkan menu makanan dan minuman yang lezat untuk pengunjung. Tapi juga membuat tema unik dalam merancang desain interior dan eksterior untuk tempatnya. Kafe didesain se-intagramable mungin, sehingga pengunjung tertarik melipir ke kafe kamu.

6. Mulai Bisnis Afiliasi

 

Apa itu bisnis afiliasi? Bisnis afiliasi adalah bisnis yang pada dasarnya turut serta membantu memasarkan produk orang lain. Bisnis ini meraup untung dari komisi si pemiliki produk. Misalnya, ada produk A. Kamu coba memasarkan produk tersebut lewat media sosial. Bisnis ini sangat cocok bagi selebgram, vlogger, blogger, dan kamu yang menggunakan internet sebagai kebutuhan sehari-hari. Keuntungan yang diperoleh pun lumayan.

7. Jasa Fotografi

Bagi Anda yang suka foto-foto dengan berbagai objek menarik, baik benda maupun manusia, bisnis satu ini sangatlah cocok, khususnya generasi milenial. Kebanyakan generasi milenial hobi fotografi seiring kepopuleran Instagram sejak 2011 silam.

Setelah itu, banyak generasi milenial mencoba belajar fotografi dan berlomba untuk mengunggah hasil jepretan terbaik mereka di Instagram. Bisnis ini tidak membutuhkan banyak modal karena untuk mencetak suatu foto, tak perlu teknik kamar gelap, seperti pada kamera jadul. Cukup dengan printer dan olah digital di laptop.

8. Peluang usaha jasa desain grafis online

Siapa yang tidak membutuhkan desain untuk membuat usahanya makin terkenal ? jadi selama sebuah bisnis itu ada, pasti membutuhkan desain untuk memperkenalkan usahanya.

9. Peluang bisnis, menjadi Youtuber

Raditya Dika, Ria Ricis, Bayu Skak adalah contoh youtuber terkenal dengan masing-masing subscriber terbanyak versi detik. Kalo soal penghasilannya, lebih baik Tanya sendiri sama yang bersangkutan yaa. Hhe

Yang jelas, mereka bisa mendapatkan penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Dan yang paling terpenting dari seorang creator adalah adalah memikirkan dengan matang tema video yang berkualitas yang akan diupload ke youtube.

Jumlah viewer dan subscriber di channel Youtube akan menentukan jumlah penghasilan sobat nantinya. Jadi silahkan buat video-video semenarik dan semanfaat mungkin sob.